Daftar Distro Linux


Hasil gambar untuk DISTRO LINUX
Perkembangan sistem operasi Linux di Indonesia, terutama sejak milenium baru banyak melahirkan distro-distro berbahasa Indonesia, atau setidaknya distro Linux ‘buatan’ komunitas IT Indonesia.  Situs IGOS menyebutnya sebagai “Distro Nasional “. Untuk diagram sejarah perkembangan asal-usul distro GNU/Linux Indonesia, bisa dilihat di situsnya Mas Made. Definisi distro nasional adalah: “Aplikasi Distro Nasional adalah kumpulan Distribusi Nasional atau Distribusi Linux karya anak bangsa berbasis Open Source Software (OSS), dalam rangka memajukan teknologi informasi serta memperkuat teknologi informasi nasional, sehingga bangsa Indonesia tidak tergantung dengan bangsa manapun juga. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong kreativitas bangsa Indonesia.” Berikut ini daftar distro Linux Indonesia yang sempat dirilis:

Disclaimer:
  1. Daftar distro ini disusun berdasarkan urutan penemuan distro yang bersangkutan oleh Penulis
  2. Beberapa distro ditemukan dalam CD/DVD yang disertakan dalam majalah InfoLinux
  3. Beberapa distro kemungkinan sudah tidak dikembangkan lagi secara aktif, beberapa link mungkin sudah down
  4. Silakan mengutip tulisan di atas (sebagian atau seluruhnya) untuk blog, situs, atau tulisan/artikel, hanya mohon cantumkan sumber+link asli (http://prayudi.co.cc/content/view/89/27/).
  5. Terima Kasih atas perhatiannya.
  1. Trustix Merdeka, merupakan sebuah distribusi Linux untuk desktop dengan mengambil basis Trustix Secure Linux. Dengan penekanan pada security, paket-paket aplikasi yang disertakan di dalam Trustix Merdeka merupakan paket pilihan, dengan auditing yang cukup ketat untuk setiap sumber yang disertakan. Distribusi Made in Indonesia ini bertujuan lebih dari sekedar distro Linux saja. Ditargetkan menjadi jalur komunikasi masyarakat Linux dan IT. Bahasa Indonesia yang digunakan dapat dikatakan sebagai faktor pemersatu. Trustix Merdeka terhenti pengembangannya sejak Maret 2003.
  2. Bijax, adalah sistem Linux sendiri yang dikembangkan pada mulanya berdasarkan linuxfromscratch. Bijax dapat dibuat untuk promosi linux, bisa juga digunakan bagi yang mau kenal linux, tapi enggak mau install, distro ini tidak mendukung jaringan.
  3. WinBI, adalah perangkat lunak yang berisikan aplikasi umum berbahasa Indonesia. Dengan Software RI diharapkan mengejar ketertinggalan adopsi teknologi komputer secara luas di masyarakat, selain itu dimungkinkan untuk digunakan pembelajaran bahasa asing dalam teknologi komputer.
    Hal ini dimungkinkan dengan tersedianya alternatif penggantian bahasa yang digunakan dalam Software RI ini. Software RI juga disebarluaskan untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan komputer pada masyarakat pada umumnya selain sebagai piranti pelatihan yang murah, handal dan legal. Dengan demikian diharapkan maka masyarakat Indonesia akan banyak menggunakan komputer tanpa keraguan dan kendala bahasa.
  4. Rimbalinux, dilatarbelakangi minimnya distro buatan Indonesia, minimnya semangat kerjasama dalam komunitas Linux Indonesia, dan belum ada distro yang mewakili identitas Indonesia, maka distro Rimbalinux dibuat sebagai distro Linux desktop ringan yang bisa dikembangkan (expandable lightweight linux desktop distribution).
  5. TrustCafe, adalah distribusi Linux yang dibuat oleh ATLANTIS INDONESIA bagi yang ingin membuat Warung/Kafe Internet, namun tidak mau dipusingkan dengan Sistem Operasi. Sistem ini ini memiliki modul billing sistem yang terintegrasi dengan TrustCafe. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi November 2002
  6. ROSe, sebuah distro turunan Knoppix yang di-remaster dengan aplikasi khusus oleh RAB Indonesia. Terdapat dua edisi yang sempat beredar, yaitu edisi Game (dipaket bersama Buku Mini InfoLinux edisi Game), dan edisi Kasir/PoS (bonus majalah InfoLinux edisi Maret 2004).
  7. LinuxSehat, merupakan sebuah program komunikasi (kampanye) penggenalan Linux bagi para pemula, merupakan repackaging dari Knoppix, yang dibagokan secara gratis untuk menyambut pemberlakuan UU Hak Cipta tahun 2003.
  8. Komura adalah sistem jaringan server dan klien yang lebih murah karena sudah disertai sistem operasi tersendiri. Komura sudah memiliki cukup banyak aplikasi untuk penggunaan internet, perkantoran hingga game. Pengguna komputer tinggal menyesuaikan pilihan aplikasi dengan kapasitas hard disk yang dimilikinya. Distro ini menjadi bonus majalah InfoLinux edisi Januari 2004.
  9. De2 (Debian Depok), link susah diakses, lihat De2.UI di bawah.
  10. DeAl (Debian Alternatif), lihat De2.UI di bawah.
  11. De2.UI Debian Depok U-buntu I-untung, terdiri dari sepasang berkas ISO Image. Pertama; berkas ISO instaler turunan UBUNTU Linux. Kedua; kumpulan paket-paket campur-sari terakhir dari Debian, Ubuntu, dan lain-lain. Distro ini biasanya diperbaharui (update) setiap akhir pekan.
  12. BlankOn 1.0, distro Linux berbasis Fedora Core yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Tujuan pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bekerja sama dengan UNESCO dan komunitas Linux lainnya telah mengembangkan BlankOn Linux 1.0 ini menjadi sistem operasi yang lengkap berbasis Fedora Core 3 yang memanfaatkan software open source.
    Versi 2 (dan seterusnya) berbasis Ubuntu dan dikembangkan bersama Komunitas Ubuntu Indonesia. Salah satu varian BlankOn, BlankOn Banyumas diluncurkan tanggal 17 Agustus 2012.
  13. InulLinux, sebuah distro berbasis MoviX, live CD yang akan langsung menjalankan MPlayer setelah booting, khusus edisi ini menampilkan video klipnya Inul bergoyang ngebor….(!)
  14. DollyLinux, distro berbasis Fedora Core (info diperoleh dari situs Mas Made di atas, info lebih lanjut belum ditemukan)
  15. Xnuxer, XNUXER LINUX dibangun di atas core Debian Sarge 3.1 dimana file binary diambil dari KNOPPIX 3.9. Menurut sejarah perkembangan asal-usul distro GNU/Linux di Indonesia, ada tiga versi Xnuxer, yaitu: versi disket (turunan dari Trustix Secure Linux), versi live (turunan dari Knoppix/Debian), dan versi install (turunan dari Slackware).
    Konsep/ide yang di aplikasikan di XNUXER LINUX adalah membuat linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan memaksimalkan/mempercantik penampilan KDE tanpa mengurangi performance sehingga kalau Anda melihat tampilan KDE XNUXER LINUX sangat berbeda dengan tampilan KDE yang umum.
    Sebagian besar file binary yang ada di XNUXER LINUX di ambil dari KNOPPIX 3.9 (Knopper) yang sudah di customize.
  16. Waroeng IGOS, diprakarsai oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kementerian Riset dan Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Warnet Indonesia, Pasifik Satelit Nusantara dan Universitas Gunadarma.
    Aplikasi ‘Waroeng IGOS’ mencakup kebutuhan aplikasi warnet 1 server untuk 3-10 klien, PC desktop, aplikasi office, web browser, mail server serta manajemen dokumentasi. Khusus untuk aplikasi office, dikembangkan oleh Institut Teknologi Bandung.
    WaroengIGOS terdiri atas 3 CD: Server (install) yang berbasis Fedora, Server (live), dan Client (live) yang berbasis Knoppix.
  17. IGOS Desktop, adalah sebuah brand software berbasis Open Source yang diluncurkan hari ini oleh Konsorsium “IPTEKNET, LIPI dan PT INTI untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya product Open Source yang siap-pakai sebagai alternatif untuk desktop productivity, serta mendukung upaya pemerintah dalam penggunaan software legal di seluruh lapisan masyarakat.
    IGOS DESKTOP ini merupakan aplikasi lengkap untuk Desktop yang telah mengintegrasikan Operating System, Office productivity, Email Client, Instant Messaging Client, Browser dan Development Tool.
  18. Diskotix, merupakan distro Linux mini yang muat dalam 1 (satu) Floppy Disk 1,44 MB lengkap dengan aplikasi editor teks, spreadsheet, kalkulator, game, dan utility. Antarmukanya menggunakan menu, tanpa harus login. Diskotix berisi: kernel Linux 2.2, editor E3 (mirip WordStar), spreadsheet SC, game Tetris, Snake, dan Gomoku, Ash shell, Busybox, dan utility fdisk dan mkdosfs. Tersedia juga antarmuka command-line.
  19. SLAMPP, merupakan distro yang dapat digunakan sebagai live CD atau instalasi, untuk membuat sebuah server dengan cepat. Dengan catchphrase “Simple Solution for Home Server”, distro ini berbasis SLAX, sebuah distro live CD berbasis Slackware.
  20. Pinux, atau POinter Linux, sebuah distro berbasis RedHat 9 yang dikembangkan oleh Warnet Pointer Semarang, untuk mengganti sistem operasi di warnet akibat penyitaan komputer bersistem operasi Windows.
  21. Linux Ampera, adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Digital Kreasi. Tujuan pembuatan linux ampera ini adalah untuk memperkenalkan apa dan bagaimana linux itu. CD Linux Ampera 2 ini di-remaster dari distribusi linux Knoppix dengan penambahan/pengurangan aplikasinya, serta dibuat bernuansa Ampera.
  22. Pazia Linux (d.h. PacerLinux), Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia (Apkomindo) memiliki cita-cita besar, yaitu memperluas pengguna sistem operasi open source di Indonesia. Ini kaitannya pada daya beli masyarakat Indonesia yang dianggap belum cukup kuat. Untuk inisiasi awal program Open Source Movement (OSM) tersebut, Pazia, salah satu distributor Acer untuk produk notebook Aspire dan Ferrari, menjadi sponsornya.
  23. IGOS Nusantara 2006 adalah aplikasi desktop yang merupakan distro Linux berbasis Fedora Core 5, dengan kemampuan untuk membuat/mengedit dokumen, database, spreadsheet, file grafis, maupun akses internet, chatting dan e-mail.
    Aplikasi yang terinstall dalam IGOS Nusantara 2006 antara lain : sistem operasi (Linux), aplikasi perkantoran (OpenOffice 2.0.2), Web Browser (FireFox), E-mail Client (Evolution); Chatting (GAIM), pengolahan grafis (GIMP)
  24. PC Linux Fiesta merupakan salah satu solusi aplikasi desktop yang berbasis PC Linux untuk memenuhi kebutuhan akan pengguna pemula yang menginginkan OSS ‘user friendly’. Dikembangkan oleh pengembang lokal atas inisiatifnya untuk mendukung Program IGOS. Distro ini dapat diperoleh dengan bebas dengan lisensi GPL.
  25. CHIPLux, distro live DVD berbasis PC Linux, yang berbasis PCLinuxOS yang didistribusikan majalah CHIP Indonesia sebagai bonus edisi September 2006.
  26. Kuliax, Kuliax 6.0 adalah distribusi sistem GNU/Linux untuk pendidikan di Universitas, khususnya Program Studi Teknologi Informasi atau yang berhubungan seperti Teknik Elektro (TE) konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika, Teknik Informatika (TF), Ilmu Komputer (IK), dan lain-lain.
    Kuliax 6.0 merupakan implementasi pertama dari rencana Kuliax Project, sebuah proyek untuk membawa Linux dan Perangkat Lunak Bebas dan Open Source (PLBOS) ke dunia pendidikan di Universitas.
    Kuliax berbentuk live CD berbasis Debian Unstable/Testing dan Knoppix yang diarahkan ke penggunaan Linux Desktop. Kuliax berisi aplikasi lengkap yang umum digunakan: perkantoran, multimedia, produktivitas, perkakas, aplikasi yang digunakan di dunia pendidikan khususnya TI/TE/TF/IK, aplikasi dan sistem yang disesuaikan dengan silabus/kurikulum (TI).
  27. Depdiknux, DEPDIKnux adalah distro linux yang di kembangkan oleh Departemen Pendidikan Nasional yang berfungsi sebagai fasilitas untuk menyukseskan program Jaringan Pendidikan Nasional DEPDIKnux di-develop / di-remaster dari Linux Debian dengan installer knoppix oleh saudara Hafidz salah seorang Mahasiswa STBA Bandung.
    Distro ini adalah turunan KNOPPIX-4.0.2 yang telah di buat ulang untuk keperluan JARDIKNAS. Kami menyiapkan distro ini untuk :
    1. ICT gateway
    2. ICT Bandwidth Monitoring and management
    Fitur depdiknux-setup
    • menggunakan shell (dialog) yang user friendly
    • support tambah/kurang user, tambah/kurang group, set ipaddress, set webserver, start/stop mysql server, start/stop ssh server, start/stop ntop, whowatch, iptraf, nload, services, masquerading umum, dhcp-server.
  28. LiGOS AWALIi, Distro AWALI merupakan turunan Slackware yg telah dicustomisasi sedemikian rupa sehingga diharapkan pengguna awam pun tidak akan sulit untuk menginstall distro ini (Proses instalasi menggunakan bahasa Indonesia). LiGOS sendiri adalah grand project yang nantinya diharapkan dapat mencakup semua kebutuhan migrasi, tidak hanya untuk warneter saja melainkan instansi, perusahaan maupun profesional.
    Secara umum paket yang digunakan distro ini adalah sebagai berikut:
    • Kernel 2.6.18.1
    • Xorg 7.1.1
    • OpenOffice 2.10
    • Gimpshop 2.2.11
    • Firefox 2.0
    • Gaim 2.0beta5
    • GyachImproved 1.0.5
    • Adobe Acrobat 7.08
  29. ZenCafe, adalah kelanjutan dari LiGOS, dan merupakan subproject dari distro ZenWalk. Tidak jauh berbeda dengan “orang tuanya”, Zencafe dianjurkan untuk digunakan di komputer kelas bawah. Idealnya Pentium II dengan RAM 128. Menggunakan window manager XFCE, hampir mirip Gnome, hanya saja lebih ringan dan kurang begitu canggih.
  30. Sindos (Sistem Operasi Indonesia), merupakan sistem operasi berbasis Debian GNU/Linux yang memusatkan diri untuk penggunaan sehari-hari. Sindos dirancang untuk Anda yang terbiasa menggunakan Win XP dan ingin merasakan keandalan sistem operasi GNU/Linux. Sindos menggunakan Kernel 2.6.17-11 dengan desktop KDE 3.5.6 serta Openoffice 2.1 untuk tugas perkantoran dan perangkat lunak GNU/Linux lainnya yang menunjang kegiatan Anda sehari-hari.
  31. targeT GNU/Linux (selanjutnya disebut targeT Linux) adalah distribusi linux yang sesuai namanya dikhususkan sebagai “target/sasaran” hacking. Distro Linux ini dapat dijalankan langsung dari CDROM / Live CD maupun dari USB Disk / Live USB. Komputer yang menjalankan distro ini nantinya akan berperan sebagai server target alias server “korban”. Target dan korban disini maksudnya sebagai server yang menjalankan service-service yang diketahui memiliki bug, cacat alias kelemahan didalam sistemnya. Kelemahan – kelemahan inilah yang nantinya digunakan oleh client / attacker untuk “menguasai” server targeT. Distro ini merupakan turunan dari Slackware 11, dan dibuat dengan menggunakan script dari linux-live.org. Script yang sama digunakan untuk membangun distro Backtrack.
  32. Dewalinux, merupakan Distribusi Linux hasil re-master dari distro Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon, yang dikemas lebih “user friendly” sehingga memudahkan untuk pengguna baru Linux yang telah terbiasa dengan #indows. Selain edisi umum, Dewalinux juga dikembangkan untuk kebutuhan-kebutuhan khusus:
    • Dewalinux Edisi Exclusive : dibuat dengan kemasan khas Pemesan, dengan logo, slogan, visi/misi organisasi, dsb.
    • Dewalinux Edisi Warnet : dibuat dengan fitur-fitur sesuai kebutuhan operasional warnet, termasuk billing system, dan aplikasi-aplikasi yang umum digunakan oleh warnet.
  33. Linux GSI adalah sebuah sistem operasi yang berbasiskan Linux dan dibangun atas aplikasi yang bersifat Open Source, yang digunakan sebagai perangkat di lingkungan pemerintah dalam menerapkan GSI (Government Secured Intranet) atau Jaringan Komunikasi Pemerintah Tertutup.
    Linux GSI berisi aplikasi-aplikasi GSI sehingga memungkinkan pengguna atau pelanggan GSI bisa langung terhubung ke jaringan GSI. Aplikasi tersebut antara lain VPN, VoIP, SIAS, SMS Gateway, dan aplikasi tambahan lainnya seperti OpenOffice, GAIM, GIMP, Firefox, Evolution, Minbar (Aplikasi pengingat shalat), Zekr (Aplikasi pembelajaran Al-Qur’an).
  34. Av!Kom, sebuah distro linux live CD yang dikhususkan untuk membasmi virus, dikembangkan oleh mahasiswa Unika Soegiyapranata Semarang.
  35. Singkong Linux , (from the homepage): “Singkong Linux is simple and traditional Linux distribution, based on Slackware. Singkong means cassava in English.I like cassava. Simple and delicious.”
    Distro Linux ini berbasis Slackware Linux dan menggunakan desktop Xfce, dengan berbagai aplikasi Office, multimedia, graphics, development tools, network tool, wine, database, dan game. Semua itu dalam satu CD.
  36. ETIX , (from the homepage):”ETIX is linux distribution. It’s created from scratch and use linux live script to make ETIX become Live. ETIX try to be simple, useful, and beautiful.
    ETIX includes kernel 2.6.3.23.8, JDK 6, BlueJ for learning about object-oriented programming in Java. ETIX uses light desktop EDE. ETIX ISO is only 350 MB without NetBeans and 430 MB with NetBeans, feedback or question (and maybe donation :-)) can be sent to candraadiputra(at)gmail.com.
  37. BRIKER , adalah distro linux yang dipaket dengan IP PBX untuk mengeset server VoIP. DIstro ini dikembangkan oleh ICT Center yang juga mengembangkan VoIP Rakyat .
  38. Tea Linux, merupakan distro Linux yang dikembangkan atas kerja sama Jawa Tengan Open Source Center (JOSC) dan Dinus Open Source Community (DosCom)
  39. POCI Linux, Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2010 pukul 17.17 WIB, tim pengembang dari KPLI Tegal yang di support oleh Kwali telah meluncurkan Release candidate Distro linux lokal Tegal dengan nama POCI versi 1.7 RC 7, Code name ” Teh ” . Distro yang mempunyai ciri khas dari daerah Tegal ditandai dengan adanya icon POCI yang selama ini telah dikenal sebagai salah satu trade mark Tegal.
  40. ayuOS, adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, yang tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas. ayuOS sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan ayuOS dengan tujuan memberikan solusi bagi pengguna komputer khususnya di Indonesia dan di sesuaikan dengan kebutuhan penggunaan masyarakat Indonesia.
  41. PERISAI Anak, PERISAI adalah software kreasi lokal yang dikembangkan khusus untuk memberikan perlindungan (proteksi) dan pendidikan (edukasi) bagi anak­-anak Indonesia, mulai dari tingkat pra­sekolah sampai tingkat menengah. Selain menyediakan fasilitas proteksi situs dalam bahasa Inggris dan Indonesia, PERISAI juga berisi berbagai macam program edukasi, seperti matematika, bahasa, komputer, geografi, kimia, fisika, dan lain-lain.
  42. Linux BIASAWAE, adalah salah satu Distro Linux turunan dari Debian, yang dikembangkan oleh Agus Muhajir, sejak tahun 2005. distro ini dikemas dalam dua edisi yaitu SISFOKOL (sistem informasi sekolah) dan keluargaPEDIA (untuk orang tua agar semakin pintar dan cerdas).
  43. Jangkar Linux, merupakan distro pertama kali yang dibuat oleh KPLI Rembang, Merupakan hasil remastering dari ubuntu 10.04 LTS. sehingga nantinya menjadi distro yang dapat di support sampai dengan april 2013.
    Menurut dokumentasi, system Jangkar Linux harus memiliki minimal: 256 MB RAM (tanpa berkurang karena VGA) dan disarankan 512 MB RAM atau lebih. Hardisk 1 GB untuk system terminal tanpa desktop dan hardisk 5 GB Untuk system GUI/Desktop.
  44. KGOS, berasal dari nama ‘Kendal Go Open Source’. OS ini merupakan hasil remastering dari Ubuntu 9.10 dengan penambahan beberapa program-program fungsional dan dibuat oleh Tim Pengembangan Open Source SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Kabupaten Kendal. Sistem operasi KGOS v.100110 dipaket dalam satu DVD dengan ukuran file total kurang lebih 1,5 GB. Diluncurkan pada tanggal 11 Januari 2010 dalam acara peluncuran yang digelar di Pendopo Kabupaten Kendal. Pada acara tersebut dilaksanakan juga seminar nasional dengan sub tema ‘Open Source, Pilihan Terbaik Dunia Pendidikan’.
  45. Tajdid Linux, adalah distro linux lokal indonesia yang dibangun dan dikemas secara khas dan khusus serta sengaja ditujukan untuk anda yang menghendaki hadirnya nuansa keilmuan dan ke-Islam-an dalam sistem komputer. Tujuan dibuatnya Distro ini demi menghasilkan Linux Islam Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia. Menghadirkan filosofi kemudahan, kehandalan. dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama untuk dunia pendidikan dengan slogan Distro Studi dan Dakwah Islam.
  46. BanditOS, adalah projek opensource yang dikembangkan oleh virologers dan karya anak bangsa. B.A.N.D.I.T atau Barricade Administration Network and Internet Tools adalah sistem operasi yang diremaster dari linux backtrack. BANDIT juga menyertakan tools jaringan yang dapat digunakan untuk melakukan penetrasi jaringan dan internet. Nmap, GFI Languard, dan exploit banyak terdapat di fitur linux bandit, sama seperti backtrack atau turunannya.
  47. Linux Banten, Di awal kebangkitannya KPLI Serang mengembangkan sebuah distro baru bernama Linux Banten, distro Linux yang dibuat untuk memperkenalkan mudahnya Linux kepada masyarakat luas karena dalam pembuatannya distro Linux Banten dibuat semudah mungkin dalam penggunaannya serta aplikasi yang bisa dibilang lengkap untuk kebutuhan komputerisasi sehari-hari.
  48. eNusakambangan OS, adalah Distro khusus untuk desktop, dengan codec lengkap untuk multimedia.  distro ini adalah Distro Live CD yang berarti anda tidak perlu melakukan instalasi distro ini dalam PC/Laptop anda untuk mencobanya. Pemilihan paket di utamakan untuk kebutuhan sehari-hari, dengan fitur utama sebagai berikut;
    1.  Desktop GNOME 2.28 basis openSUSE 11.3 Update
    2.  Iconset Faenza dan Style Orta yang terkonfigurasi secara otomatis
    3.  Menggunakan LibreOffice
  49. Sinau, merupakan distro Linux yang berkarakter kuat dan cerdas seperti motto FKIP UNS. Apabila anda menginstall distro Sinau ini pada PC atau Laptop anda, maka secara otomatis akan terinstal benyak aplikasi di bidang Pendidikan. Jadi distro ini sangat baik dan cocok untuk digunakan di kalangan pelajar dan mahasiswa juga guru dan dosen.
  50. GarudaOS, adalah sistem operasi (biasa disebut distro di dunia Open Source)  kreasi lokal yang diturunkan dari PCLinuxOS (varian Mandriva). GARUDA ditujukan untuk para pengguna komputer yang saat ini masih terikat dengan perangkat lunak bajakan / ilegal dan ingin mencari penggantinya yang legal dan tentu saja ekonomis.
  51. Ipteknux, sebuah Distro / LiveDVD turunan dari Ubuntu 9.10 yang di tujukan untuk sekolah / pelajaran Internet. Dalam IPTEKNux terdapat Server Web, e-learning Moodle, Blog WordPress, Wiki, Digital Library, e-mail, Webmail, File Sharing (SAMBA), Ubuntu Repository Server Lokal, Chatting Server. Dengan menggunakan IPTEKNux sebuah sekolah dapat memberikan pelajaran komputer / Internet tanpa perlu online ke Internet. Bahkan jika di perlukan untuk demonstrasi LiveDVD IPTEKNux dapat digunakan di komputer tanpa mengganggu software yang ada di harddisk komputer tersebut. IPTEKNux dapat juga di install ke harddisk untuk penggunaan yang lebih permanen.
  52. Orarinux, distro untuk komunikasi amatir radio digital + berbagai software untuk design rangkaian elektronika / PCBdll.
  53. Sekolahnux, distro ini berbasis Ubuntu dan diarahkan untuk Desktop TK, SD, SMP & SMA, di dalamnya banyak software pendidikan. Semoga bisa membuka wawasan pelajaran komputer di TK & SD, SMP & SMA, tidak hanya mengajarkan Office saja.
  54. SchoolOnffline, distro linux khusus buat pendidikan. Maksud dan tujuannya Distro SchoolOnffLine untuk membantu sekolah dalam menyelenggarakan pelajaran komputer, tanpa perlu adanya internet, jadi ceritanya si SchoolOnffLine  di install di Server lokal misal di Lab Komputer untuk menggantikan fungsi Internet. Selain itu SchoolOnffLine juga dapat berfungsi sebagai proxy klo server lokal tersebut terhubung ke internet. SchoolOnffLine tidak dirancang untuk di operasikan di jaringan Internet publik, karena memang tidak ada optimisasi untuk membuat distro ini aman dari serangan di Internet.
  55. SMEOnffline, adalah sebuah Distro / LiveDVD turunan dari Sabily atau Ubuntu yang di tujukan untuk server lokal usaha kecil menengah. Dalam SMEOnffLine terdapat Server ERP, Akunting, Personalia / HRD, Groupware, Social Networking, Web, Blog WordPress, Wiki, Digital Library, e-mail, Webmail, File Sharing (SAMBA), Ubuntu Repository Server Lokal, Chatting Server. Dengan menggunakan SMEOnffLine sebuah usaha kecil menengah dapat menggunakan IT tanpa perlu online ke Internet.
  56. X-Habie Crew, dari blog resminya:
    Syukur Alhamdulilah kami ucapkan pada tuhan yang maha esa, Akhirnya setelah sekian lama di nanti-nanti untuk pertama kalinya x-habie Crew Me-Release distro pentest pertama! yang siap di gunakan oleh para temen-temen setia X-Habie Crew. Distro X-habie Crew Release! untuk pertama kalinya pada tanggal 23 juli 2011 ini mengambil based ubuntu 10.10 maverick dengan menu pentest backtrack dan beberapa exploit yang telah kami tambahan bahkan kami telah meng-update keseluruhan. 
    Bukan tidak ingin mengikutin zaman dengan adanya tampilan baru pada desktop ubuntu, peng-Completable pada distro xhabie-crew yang hingga mencapai 2.6 GB ini sangat di perhatikan agar pengguna dapat nyaman tanpa mengalami masalah hardware dsb, xhabie-crew 0.1 yang telah siap dengan update kernel 2.6.35-30-generic memiliki code name pucuk16 (Khas jambi), Pada Fitur application xhabie-crew menggunakan Mozila sebagai Default browser lengkap dengan addon pentest, pada audio kami mencoba menggunakan Exaile Music Player karena memiliki keringanan dan mudah di gunakan.
  57. Karampuang Linux, merupakan Distro Linux yang dikembangkan oleh KPLI Sinjai.yang berbasis Ubuntu Linux dengan target pemakai : Instansi Pemerintah, Sekolah, Masyarakat Umum
Previous
Next Post »

About