1. Perkembangan Perosesor Dari Generasi ke-Generasi
Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi
sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah
mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini
sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai
saat ini processor tersebut mengalami perkembangan.
Berikut
perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di
pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar
processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan
processor yang beragam.
a) GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Gambar.1.1 Processor 8088 dan 8086
Processor
8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus
sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat
itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada
1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8
bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan
CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya
8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya
8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi
nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di
keluarga ini.
b) GENERASI 2 Processor 80286
Gambar 1.2.Processor 80286
Prosesor 286
(1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai
kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.
Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi
penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat
kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected
mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address
mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan
dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti
dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan
sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
c) GENERASI 3 Processor 386 DX
Gambar.1.4 Processor 386 DX
Prosesor 386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari
titik pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus
bekerja secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit.
Prosessor
ini dapat mengamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan
yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20,
dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang
bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru disamping mode real
dan protected pada 286. Mode baru itu disebut virtual 8086 yang terbuka
untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa 8086 virtual di
tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU pertama
berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
d) GENERASI 4 Processor 80486 DX
Gambar1.5 Processor 486 DX
Proseso 486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah
x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama
kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit.
Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis.Sebelumnya, math co-processor
yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai
cache L1 8 KB.
e) GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip
ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993.
Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini
dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini
menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam
satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66
MHz.
1) Pentium MMX (P55C)
Gambar 1.6. Pentium MMX (P55C)
Pentium-pentium
P55C diperkenalkan 8 Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru
( 57 integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit), yang
menambah kemampuan CPU tersebut. Perintah-perintah MMX dirancang untuk
program-program multimedia. Pemrogram dapat menggunakan perintahperintah
ini dalam program-programnya. Hal ini akan memberikan perbaikan dalam
menjalankan program.
2) Pentium II
Gambar 1.7. Pentium II
Pentium
Pro “Klamath” merupakan nama sandi prosessor puncak Intel. Prosessor
ini mengakhiri seri Pentium Pro yang sebagian terdapat pengurangan dan
sebagaian terdapat perbaikan.
Pentium II diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
· CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge Contact Cartridge)
· Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6 GTL+.
· Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
· Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
· Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya lebih tinggi).
· Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan
CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan sebuah kemunduran
dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU dan cache
L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat perbandingan
tersebut :
Pentium
II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz
(kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan
i810 Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium
II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan
cache. Juga terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin
dengan ukuran yang besar.
Awal
1998 Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium Pro II yang agak
mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233M, yang menawarkan unjuk kerja
sangat baik pada harga yang layak.
Maka
Intel membuat merek CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama
dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosessor ini
dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel mengganti Pentium MMX-nya
dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya diperbaiki. Cartridge
Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock
internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
f) GENETRASI KE- 6 AMD K6-2
Gambar 1.8 AMD K6-2
AMD K6-2 merupakan model 9 dengan nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
· Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
· Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
· Rancangan cache tiga tingkat
· Bus front side 133 MHz baru.
· Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Hal
ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3
digunakan pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat
berikutnya cache L3. Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk
menggunakan motherboard yang sudah ada hingga 2 MB cache yang on-board.
Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada motherboard) yang digunakan
sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara otomatis, dan semakin
besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk kerjanya !
g) GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Gambar 1.9. AMD K-7 Athlon
Processor
AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus
1999. Tanggapan Intel (nama sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga
akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan pertama, pasar menanggapi Athlon
sangat positif. Nampaknya (seperti yang diharapkan) untuk mengungguli
Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
· Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket tersebut disebut Slot A.
· · Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
· · Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
h) GENERASI 8 Intel Core conroe
Processor generasi ke 8 adalah Core conroe
yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor
dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan
Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan
arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000
yang lalu. Penggunaan Core conroe
ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel
Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel
Core.
Pada desain kali ini Core conroe
sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam
Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang
sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core conroe
yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur
dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada
dalam processor Core conroe.
Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut
hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran
processor Pentium sebelumnya.
1.CORE CONROE
Gambar 2.1 Core Conroe
Core
processor dari Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe.
Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan
untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D.
Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih
baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual
core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40%
dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah
disebutkan di atas.
Processor
yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”.
Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300
dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed
sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan
tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan
tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan
tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari
processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP
(Thermal Design Power).
Berdasarkan
pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai
dengan tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut
mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat
di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe
E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers
yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut mematahkan anggapan dari
komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor buatan Intel tidak
untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang dites oleh
beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli AMD
yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang
digunakan untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
2.CONROE XE
Gambar 2.1 Core Conroe XE
Core
processor berikutnya adalah Conroe XE yang saat ini banyak menjadi
bahan perbincangan. Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel
Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada
27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan
Conroe. Tipe pertama dan satusatunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk
jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di
pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor
Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe
XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme
Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock
speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe
XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full
load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan
melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan
aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang
dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme
Edition menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir
sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache
sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe
tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja.
Sebenarnya untuk sebuah processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan
seharusnya bisa lebih banyak lagi, bukan hanya didasarkan pada besar
kecilnya clock speed-nya saja. Selain perbedaan clock speed tersebut,
Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x
(step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur
unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini
adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.
i) GENERASI KE-9 Intel Core 2
Gambar 2.3. Core 2
Keluarga Microprocessor Core
2 diperkenalkan pertama kali pada tanggal 27 Juli 2006, berbasis
microarchitecture “Intel Core”. Diproduksi dalam beberapa versi, “Solo”
(single-core/satu into, hanya tersedia dalam versi mobile), “Duo”
(dual-core/dua inti), “Quad” (quad-core/empat inti), dan menyusul pada
2007, versi “Extreme” (Dua atau empat inti). Processor Core 2 Duo
memiliki dua core dalam sati die. Sedangkan pada processor Core 2 Quad, Intel menggunakan teknologi Multi-Chip Module, dimana processor terdiri dari dua die, dan masing-masing die sana dengan sebuah Core 2 Duo.
Pada
processor Core 2 tertanam 167 juta hingga 820 juta ransistor,
menggunakan teknologi 65 nm dan 45 nm. Kapasitas L1-cache Core 2 sebesar
64 KB pada masing-masing core processor, sedangkan kapasitas L2-cache
bervariasi antara 2 MB, hingga 12 MB (2 x 6 MB) dan FSB antara 533 MT/s
hingga 1600 MT/s, tergantung modelnya.
Semua
model processor Core 2 mendukung fitur “MMX”, “SSE”, “SSE2”, “SSE3”,
“SSSE3”, “Enhanced Intel SpeedStep Technology”(EIST), “Intel 64”
(implementasi x86-64) “XD bit” (Implementasi dari NX bit), serta “iAMT2”
(Intel Active Management). Untuk beberapa model, Intel menambahkan
dukungan fitur “Intel VT-x” (Intel Virtualization Technologi for x86),
“TXT” (Trusted Execution Technology), dan “SSE4” (Penryn).
Walaupun
processor Core 2 berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan
dengan Pentium 4, namun dengan arsitekturnya yang lebih efisien membuat
peforma Core 2 jauh lebih
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon